Ladang Jagung
Di sebuah lembah yang jauh dari keramaian desa, ada sebuah ladang jagung yang tak pernah sepi. Namun, yang berbeda dari ladang jagung ini adalah penghuninya: seorang Petani Kecil . Ia tinggal sendirian di ladang itu, jauh dari keluarga dan teman-temannya. Ayah dan ibunya sudah lama pergi, meninggalkan Petani Kecil untuk merawat ladang jagung yang luas dan subur ini. Ladang jagung itu begitu besar dan hijau, tanaman jagung tumbuh dengan tegak, seolah mengerti bahwa mereka adalah teman Petani Kecil yang tak pernah berbicara, namun selalu menemani setiap langkahnya. Petani Kecil menyapa jagung-jagung itu setiap pagi dengan senyum lebar, seakan mereka bisa mendengar suaranya. “Selamat pagi, jagung-jagungku! Apa kabar hari ini?” tanya Petani Kecil, meski jagung hanya berdiri diam di tempatnya. Baginya, jagung adalah teman sejati, satu-satunya yang setia menemani hari-harinya. Setiap pagi, Petani Kecil bangun sebelum matahari terbit. Dia tak pernah merasa malas. Dengan sabar, dia merawa...